Senin, 22 Januari 2018

KARYA TULIS AHMAD ABRAR RANGKUTI DALAM GOOGLE SCHOLAR

[PDF] TEORI PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME

AA Rangkuti - academia.edu

KARYA TULIS AHMAD ABRAR RANGKUTI YANG TELAH DIKUTIP UNTUK PENELITIAN ILMIAH


Hamzah, KONSTRUKTIVISME DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB, PROSIDING KONFERENSI NASIONAL BAHASA ARAB IV, FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG, 2018.

Lihat: http://prosiding.arab-um.com/index.php/konasbara/article/view/262/248


Noviana Anggraeni, PERAN TOKOH-TOKOH ISLAM DALAM SEJARAH PERKEMBANGAN KAMPUNG INGGRIS DI KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI PROVINSI JAWA TIMUR, SKRIPSI, FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA, 2017.

Lihat: http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37152/1/NOVIANA%20ANGGRAENI-FITK


Umar, STUDI TEKHNOLOGI PAI DARI SEJARAH ISLAM HINGGA ERA MODERN (Tinjauan Historis Pemanfaatan, Agenda Aksi dan Perubahan Pendidikan), Jurnal Al-Qalam Volume 8 Nomor 1, 2016.

Lihat: http://iaim-sinjai.ac.id/simpan/STUDI-TEKHNOLOGI-PAI-DARI-SEJARAH-ISLAM-HINGGA-ERA-MODERN.pdf



Nurul Aliah Mustafa, Sharifah Salwah Syed Omar, Norazzila Shafie, dan Mohd. Fauzi Kamaruddin, UNDERSTANDING PRESCHOOL CHILDREN'S SKILL IN SUBSTRACTION USING COOPERATIVE LEARNING, Early Childhood Relationship: The Foundation for a Sustainable Future. Proceedings International Scientific and Professional Conference OMEP 2017, Croatia, 2017, 19th - 24th June.

Lihat: https://www.researchgate.net/profile/Adrijana_Visnjic_Jevtic/publication/323342868_Early_Childhood_Relationships_The_Foundation_for_a_Sustainable_Future/links/5a8edc0a45851535bcd36e03/Early-Childhood-Relationships-The-Foundation-for-a-Sustainable-Future.pdf#page=202



Y. Agustina, IMPLEMENTASI KEBIJAKAN RINTISAN SEKOLAH UNGGULAN DI TINGKAT PENDIDIKAN DASAR,  Tesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2018.

Lihat: http://digilib.uin-suka.ac.id/33615/1/1620420037_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf



Jauharoti Alfin, POLA PENDIDIKAN ISLAM INFORMAL MASYARAKAT MUSLIM DI SURABAYA: STUDI TENTANG SOSIALISASI DAN INTERNALISASI NILAI KEISLAMAN MELALUI FORUM DAKWAH KEAGAMAAN DI SURABAYA, Laporan Penelitian Kolektif Dosen, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Sunan Ampel Surabaya, 2014.

Lihat: http://digilib.uinsby.ac.id/30884/1/Jauharoti%20Alfin_Pola%20pendidikan%20Islam%20informal%20masyarakat%20Muslim%20di%20Surabaya.pdf


Delvi Susanti Sikumbang, Rusdinal, Hade Afriansyah. IMPLEMENTASI MANAJEMEN MUTU TERPADU DALAM PENDIDIKANJurnal  Universitas Negeri Padang, 2019.

Lihat: https://osf.io/preprints/inarxiv/dmgc2/


Oni Wiyono, Bambang Nurakhim, Geger Jaka Kiswara. IMPLEMENTASI KOMPONEN PENDIDIKAN TERHADAP PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI STRATEGI OPERASI LAUT PROGRAM MAGISTER TERAPAN DI SESKOAL,  Jurnal  Sosio E-Kons, 2020.

Lihat: https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/sosio_ekons/article/view/5007/3103





SALAT HARI RAYA


No
Kegiatan
Tempat

1.
Khatib Idul Fitri 2018 M

2.
Khatib Idul Adha 2018 M
Masjid Nur Ida Desa Tumpatan

ORGANISASI

Sekretaris Pengurus Cabang Al Washliyah Kecamatan Galang 
Wakil Ketua Majelis Pengembangan Daerah, Cabang, dan Ranting Pimpinan Wilayah Alwashliyah Sumatera Utara


Sekretaris DPK BKPRMI Kecamatan Galang (2012-2015)


Sekretaris MUI Kecamatan Galang (2014-2019)
Ketua Komisi Kerukunan Umat Beragama MUI Kabupaten Deliserdang (2022-2026)

Anggota Dewan Ahli DMI Kecamatan Galang



SEKRETARIS BADAN KEMAKMURAN MASJID RAYA SYUHADA
KECAMATAN GALANG (2010 s.d 2015) (2015 s.d. 2020)



WAKIL SEKRETARIS YAYASAN BAGAS GODANG RANGKUTI DOHOT ANAK BORUNA (2017-2022)


SEKRETARIS FORUM MUSLIM PEDULI KELURAHAN GALANG KOTA (2021 s.d. sekarang)


KETUA BIDANG AGAMA LPM KELURAHAN GALANG KOTA (2019 s.d. sekarang)


Sabtu, 20 Januari 2018

JADWAL KHATIB JUMAT TAHUN 2018


JADWAL KHATIB JUMAT AHMAD ABRAR RANGKUTI, M.A.
TAHUN 2018


No

Tanggal

Masjid

1.

5 Januari 2018
12 Januari 2018
19 Januari 2018
26 Januari 2018
Raya Syuhada Galang Kota
Al-Mardiyah Kotasan
Masjid Jami Galang Kota
Al-Bukhari Lubuk Pakam

2.
2 Februari 2018
9  Februari 2018
16  Februari 2018
23  Februari 2018
Al-Hikmah Balit Rispa
Al Haq Pisang Pala
As Salam Brigif 7 RR
Ihya Ulumuddin Galinda


3.
2 Maret 2018
9  Maret 2018
16  Maret 2018
23  Maret 2018
30 Maret 2018

Al-Mardiyah Kotasan
Masjid Jami Galang Kota
Al-Bukhari Lubuk Pakam
Raya Syuhada


4.
6 April 2018
13 April 2018
20  April 2018
27  April 2018
Al-Hikmah Balit Rispa
Baiturahmah Timbang Deli
As Salam Brigif 7 RR
Ihya Ulumuddin Galinda


5.
4 Mei 2018
11  Mei 2018
18  Mei 2018
25  Mei 2018
Al Haq Pisang Pala
Al-Mardiyah Kotasan
Masjid Jami Galang Kota
Al-Bukhari Lubuk Pakam

6.
1 Juni 2018
8 Juni 2018
15  Juni 2018
22  Juni 2018
29 Juni 2018
Al-Hikmah Balit Rispa
Al Haq Pisang Pala
As Salam Brigif 7 RR
Ihya Ulumuddin Galinda

7.
6 Juli 2018
13  Juli 2018
20  Juli 2018
27  Juli 2018
Raya Syuhada Galang Kota
Al-Mardiyah Kotasan
Masjid Jami Galang Kota
Al-Bukhari Lubuk Pakam

8.
3 Agustus 2018
10  Agustus 2018
17 Agustus 2018
24 Agustus 2018
31 Agustus 2018
Al-Hikmah Balit Rispa
Al Haq Pisang Pala
As Salam Brigif 7 RR
Ihya Ulumuddin Galinda
Raya Syuhada

9.
7 September 2018
14  September 2018
21  September 2018
28  September 2018

Al-Mardiyah Kotasan
Masjid Jami Galang Kota
 

10.
5 Oktober 2018
12  Oktober 2018
19  Oktober 2018
26  Oktober 2018
Al-Hikmah Balit Rispa
Baiturahmah Timbang Deli
Al Haq Pisang Pala
Ihya Ulumuddin Galinda

11.
2 November 2018
9  November 2018
16  November 2018
23  November 2018
30 November 2018

Al-Mardiyah Kotasan
Masjid Jami Galang Kota
Al-Bukhari Lubuk Pakam
Raya Syuhada

12.
7 Desember 2017
14 Desember 2017
21  Desember 2017
28  Desember 2017
Al-Hikmah Balit Rispa
 Baiturahmah Timbang Deli
As Salam Brigif 7 RR
Ihya Ulumuddin Galinda




TAFSIR SURAH AL FATIHAH AYAT KEENAM

https://www.academia.edu/34942228/

TAFSIR SURAH AL FATIHAH AYAT KETUJUH

https://www.academia.edu/35331877/

TESIS

http://repository.uinsu.ac.id/1727/1/Tesis%20Abrar%20Rangkuti.pdf

Jumat, 12 Januari 2018

Kak Mahda dan Bang Zul di PPs UIN-SU

Gambar 1:
Kak Mahda Iftitah Salwa Rangkuti dan Bang Zul Khairil Abrar Rangkuti di Program Pascasarjana UIN Sumatera Utara

PENGAJIAN JANUARI 2018

KEGIATAN PENGAJIAN BULANAN RUTIN TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN MUSLIM SMP NEGERI 3 LUBUK PAKAM


Kegiatan pengajian bulan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 11 Januari 2018 oleh ahli bait Ibu Lidya Ardiyan, M.Psi di Mushalla SMP Negeri 3 Lubuk Pakam. Pengajian dihadiri oleh Kepala SMP Negeri 3 Lubuk Pakam, Bapak Mhd. Juhum, M.Pd., Ibu Ketua Dharmawanita Persatuan SMP Negeri 3 Lubuk Pakam, tenaga pendidik dan kependidikan Muslim SMP Negeri 3 Lubuk Pakam. Taushiyah dalam kegiatan pengajian disampaikan oleh Ustadz Drs. H. M. Sakti Rangkuti, M.A. dengan tema kajian Ajaran Islam tentang Ilmu Pengetahuan.




Gambar 1:
Ustadz Drs. H. M. Sakti Rangkuti, M.A. menjelaskan materi taushiyah


Gambar 2:
Tenaga Pendidik dan Kependidikan Muslim SMP Negeri 3 Lubuk Pakam menyimak taushiyah

Gambar 3:
Tenaga Pendidik dan Kependidikan Muslim SMP Negeri 3 Lubuk Pakam menyimak taushiyah


Gambar 4:
Tenaga Pendidik dan Kependidikan Muslim SMP Negeri 3 Lubuk Pakam menyimak taushiyah

Rangkuman Materi Kajian:
  1. Ibadah yang dilakukan seseorang yang memiliki ilmu memiliki nilai yang tinggi dibandingkan ibadah yang dilakukan tanpa ilmu. Misalnya dalam praktik wudhu, bila wudhu dilakukan dengan ilmu tentu akan membuat sempurna pelaksanaan rukun wudhu dan sunnah-sunnahnya.
  2. Dalam ajaran Islam setiap amal ada ilmunya. Misalnya pelaksanaan haji yang dilakukan dengan ilmu akan menjamin pelaksanaan rukun, wajib, dan sunnah haji secara baik dan benar. Dalam pelontaran jumrah diperlukan ilmu tentang waktu kapan melontar jumrah. Jangan samakan waktu melontar jumrah dengan hitungan waktu sehari semalam menggunakan ukuran 24 jam.
  3. Mari ajarkan anak kita sebagaimana kandungan hadis Nabi saw untuk mengajari anak-anak kita, karena zaman yang dilalui orangtua berbeda dengan zaman yang dihadapi anak sekarang, dan masa depan. Untuk itu, tidak salah dalam mendidik anak menggunakan metode-metode terkini yang memang secara detil metode tersebut tidak disebut dalam ajaran Islam.
  4. Menuntut ilmu hukumnya wajib. Sampai kapan? Sampai menjelang datangnya kematian. Untuk itu gelar yang menandai selesainya seseorang belajar adalah gelar 'almarhum'.
Pengurus Pengajian Tenaga Pendidik dan Kependidikan Muslim SMP Negeri 3 Lubuk Pakam

Ketua: Ahmad Abrar Rangkuti, M.A.
Sekretaris: Sri Rejeki, S.Pd.
Bendahara: Mimi Syahriani, S.Pd.


Rabu, 10 Januari 2018

UNDANGAN

Lubuk Pakam, 11 Januari 2018

UNDANGAN PENGAJIAN

Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh

Yth.
1. Bapak Kepala SMPN 3 Lubuk Pakam
2. Bapak/Ibu Tenaga Pendidik dan Kependidikan Muslim SMPN 3 Lubuk Pakam
di Tempat

Dengan hormat,

Dengan ini kami sampaikan kepada Bapak/Ibu bahwa pengajian rutin tenaga pendidik dan kependidikan Muslim SMPN 3 Lubuk Pakam dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal  : Kamis, 11 Januari 2018
Tempat           : Musholla SMPN 3 Lubuk Pakam
Ahli Bait        : Ibu Lidya Ardiyan, M.Psi.
Taushiyah      : Ustadz Drs. H.M.Sakti Rangkuti, M.A.
Waktu            : 14.00 wib s.d. selesai

Untuk itu kami sangat mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu tenaga pendidik dan kependidikan Muslim SMPN 3 Lubuk Pakam.

Demikian undangan ini disampaikan. Atas kehadiran Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Pengurus Pengajian

Ahmad Abrar Rangkuti, M.A. (Ketua)
Sri Rejeki, S.Pd. (Sekretaris)

Rabu, 03 Januari 2018

WAWASAN ALQURAN TENTANG PENDIDIKAN RUHANI

WAWASAN ALQURAN TENTANG PENDIDIKAN RUHANI

Oleh: Ahmad Abrar Rangkuti, M.A.[1]

A.    Pendahuluan
Dalam pandangan Islam manusia tersusun dari dua unsur, yaitu jasmani dan ruhani. Jasmani adalah bentuk fisik atau lahiriah manusia – yang sering disebut raga (al-jism). Sedangkan ruhani adalah hakikat dan substansi manusia yang sering disebut jiwa atau ruh (al-nafs dan al-ruh). Jiwalah yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya. Dengan jiwa manusia bisa merasa, berpikir, berkemauan, dan berbuat lebih banyak. Tegasnya, jiwa itulah yang menjadi hakikat manusia karena sifatnya yang latif, ruhani, dan rabbani. Keselamatan dan kebahagiaan manusia tergantung pada keadaan jiwanya. [2]
PERGUMULAN ISLAM DAN NEGARA DI INDONESIA  PASCA-KEMERDEKAAN
Oleh: Ahmad Abrar Rangkuti

A.  Pendahuluan
Bangsa Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam mengalami persoalan yang serius seperti halnya negara muslim lainnya mengenai hubungan antara Islam dan negara, yaitu ketika memasuki gerbang kemerdekaan  1945. Persoalan tersebut ialah atas dasar apa negara yang baru didirikan? Pada waktu itu bangsa Indonesia terbagi kepada dua golongan: pertama mereka yang mengajukan agar negera Indonesia didasarkan atas kebangsaan tanpa kaitan khas dengan ideologi keagamaan; kedua mereka yang mengajukan agar negara Indonesia didasarkan kepada ideologi keagamaan, khususnya Islam.[1]