Kamis, 07 Desember 2017

WAWASAN ALQURAN TENTANG PENDIDIKAN RUHANI

WAWASAN ALQURAN TENTANG PENDIDIKAN RUHANI

Oleh: Ahmad Abrar Rangkuti, M.A.[1]

A.    Pendahuluan
Dalam pandangan Islam manusia tersusun dari dua unsur, yaitu jasmani dan ruhani. Jasmani adalah bentuk fisik atau lahiriah manusia – yang sering disebut raga (al-jism). Sedangkan ruhani adalah hakikat dan substansi manusia yang sering disebut jiwa atau ruh (al-nafs dan al-ruh). Jiwalah yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya. Dengan jiwa manusia bisa merasa, berpikir, berkemauan, dan berbuat lebih banyak. Tegasnya, jiwa itulah yang menjadi hakikat manusia karena sifatnya yang latif, ruhani, dan rabbani. Keselamatan dan kebahagiaan manusia tergantung pada keadaan jiwanya. [2]

KEBERSAMAAN DI SMP NEGERI 3 LUBUK PAKAM


PREDIKSI SOAL UASBN PAI TAHUN AJARAN 2017/2018

PREDIKSI SOAL UASBN 2017/2018
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SMP NEGERI 3 LUBUK PAKAM

Editor: Ahmad Abrar Rangkuti, M.A.

1.      Pak Amir pada saat shalat dhuhur tiba-tiba lupa sudah empat rokaat atau baru tiga. Maka, dia memutuskan baru tiga rokaat. Sebelum salam Pak Amir untuk menyempurnakan shalatnya tersebut. Pernyataan tersebut mencerminkan manfaat sujud syahwi yaitu ...

A.    meningkatkan sikap khusu' ketika shalat
B.     meningkatkan kecintaannya pada Allah Swt
C.     meningkatkan kesukaannya dalam beribadah
D.    meningkatkan semangat untuk beribadah shalat


2.      Perhatikan pernyataan berikut:
1.   Ketika puasa Ramadan, kita melihat diberbagai masjid jamaah banyak yang menyediakan ta’jil bahkan makanan untuk berbuka puasa.
2.   Dengan ibadah puasa seseorang disunahkan untuk sahur tepat pada waktunya sehingga orang Islam dilatih untuk bangun pada sepertiga malam.
3.   Orang yang sedang berpuasa akan selalu menjaga lisan dan perbuatannya.
4.  Orang yang berpuasa akan menumbuhkan semangat solidaritas pada orang lain.
Dari pernyataan tersebut yang mencerminkan hikmah puasa mewujudkan kenyamanan dalam pergaulan adalah ....

A.1 dan 2

B.3 dan 4

C.4 dan 2

D.2 dan 4


DOKUMENTASI KELUARGA

DOKUMENTASI KELUARGA


Gambar 1
Bersama Keluarga di Bandara Kuala Namu


Gambar 2
Menikmati Kebersamaan Menyaksikan Pesawat Terbang


Gambar 3
Bang Zul Khairil Abrar Rangkuti


Gambar 4
Bang Zul Khairil Abrar Rangkuti


Gambar 5
Buya Drs. H. M. Sakti Rangkuti, M.A di MTs Alwashliyah Pulau Gambar


Gambar 6
Bang Zul Khairil Abrar Rangkuti dengan Beko


Gambar 7
Bang Zul Khairil Abrar Rangkuti di Desa Tanah Abang


Gambar 8
Bang Zul Khairil Abrar Rangkuti


Gambar 9
Kak Iyung (Mahda Iftitah Salwa Rangkuti)


Gambar 10
Kak Iyung (Mahda Iftitah Salwa Rangkuti) dan Bang Zul Khairil Abrar Rangkuti


Gambar 11
Kak Iyung (Mahda Iftitah Salwa Rangkuti) dan Bang Zul Khairil Abrar Rangkuti


Gambar 12
Bersama Keluarga di Pesta Opung Marhot Rangkuti


Gambar 13
Bang Zul Khairil Abrar Rangkuti


Gambar 14
Kak Iyung (Mahda Iftitah Salwa Rangkuti) dan Bang Zul Khairil Abrar Rangkuti di Masjid Syuhada


Gambar 15
Adik Iftitah Nur Alfawza Rangkuti


Gambar 16
Bang Zul Khairil Abrar Rangkuti dengan Uyut


Gambar 17
Bang Zul Khairil Abrar Rangkuti


Gambar 18 
Bang Zul Khairil Abrar Rangkuti

TAFSIR SURAH AL FATIHAH AYAT KETUJUH (Tafsir Makna Nikmat, Magdub, Dallun dan Ta’min)

TAFSIR SURAH AL FATIHAH AYAT KETUJUH
(Tafsir Makna Nikmat, Magdub, Dallun dan Ta’min)
Oleh: AHMAD ABRAR RANGKUTI, S.Pd.I.,M.A.[1]
Disampaikan dalam Kajian Tafsir Alquran
Balai Penelitian Sei Putih, Kamis 16 November 2017


A.    Pendahuluan

Allah swt menurunkan sebanyak 104 kitab kepada para nabi dan rasul-Nya dan dari kitab tersebut isinya terkumpul ke dalam empat kitab, yaitu taurat, zabur, injil, dan Alquran. Dari keempat kitab tersebut isinya dimuat dalam satu kitab, yaitu Alquran. Kemudian, dari satu kitab tersebut, kandungan isinya termuat dalam satu surah yaitu al-Fatihah. Selanjutnya, dari tujuh ayat surah al-Fatihah, seluruh makna ayatnya terangkum dalam ayat iyyaka na’budu wa iyyaka nastain. Ayat ini merupakan awal pengakuan keimanan  hamba dan keyakinannya total kepada Allah sebagai satu-satunya zat yang berhak disembah dan dimintakan pertolongan.

Al-Fatihah merupakan surah pertama yang diturunkan Allah swt secara lengkap sempurna. Sedangkan wahyu terakhir yang diturunkan secara lengkap dan sempurna adalah surah an-Nasr. Surah pertama yang diturunkan sebagai wahyu yang pertama adalah surah al-‘Alaq. Sedangkan surah pertama yang menerangkan perintah keraadasulan Nabi saw adalah surah al-Muddassir. Terdapat hubungan yang menakjubkan antara surat pertama dan terakhir keduanya turun secara lengkap dan sempurna. Hubungan tersebut dapat dilihat dari redaksi kata alhamdulillah (hamd) yang terdapat pada kedua surah tersebut. Allah swt itu dipuji atas segala sesuatu, baik sesuatu itu menyenangkan (as-sarra’) bagi manusia atau sebaliknya (ad-darra’). Terdapat rahasia dari ucapan alhamdulillah, karena itu Nabi saw meminta agar ucapan alhamdulillah diucapkan dalam setiap keadaan. Para malaikat dan isi alam semesta semuanya bertasbih kepada Allah swt dengan alhamdulillah.